Kelompok muda Jaringan Advokasi Jawa Barat (JAJ Youth), salah satu jaringan yang digagas JAKATARUB bersama mitranya, melaksanakan program Pelatihan Advokasi Naradamping Orang Muda (ANOM) Lintas Iman gelombang kedua. Program ini dilaksanakan pada Senin (24/10) di Kantor Sinode Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bandung.
Peserta ANOM terdiri dari perwakilan komunitas/lembaga keagamaan dan lintas iman yang concern di isu toleransi di Jawa Barat, yaitu JAKATARUB, SALIM, IJABI Muda, Taruna Budi Daya, Pemuda Baha’i, Yayasan SAPA, Selendang Puan Darma Ayu, Forum GenRe Kabupaten Indramayu, Forum Anak Daerah Kabupaten Bandung dan KPI Indramayu.
Wawan Gunawan, Pembina JAKATARUB sekaligus Koordinator JAJ mengatakan bahwa pelatihan advokasi seperti ini merupakan hal yang dibutuhkan kaum muda. “Pelatihan advokasi ini penting untuk bekal teman-teman sebagai penggerak dalam isu hak asasi manusia,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan advokasi tersebut, menurut Wawan yang juga menjadi salah satu pemateri, terdapat beberapa prinsip yang harus dilaksanakan oleh naradamping. “Penghormatan terhadap martabat kemanusiaan dan keunikan setiap identitas, harus menjadi prinsip utama dalam advokasi,” lanjut Wawan.
Selain terkait hal prinsipil tadi, pelatihan juga menekankan tentang strategi mempengaruhi kebijakan publik. Yunita Tan dari Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Nawang Wulan (PSPP Nawang Wulan) menyampaikannya dalam sesi lanjutan.
Yunita menekankan bahwa dalam advokasi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. “Saya pernah terlibat dalam tim advokasi RUU TPKS tahun 2015, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti pendekatan advokasi, perancangan, elemen dan alat bantu advokasi.”
“Advokasi itu perlu data riset, dan target realistis supaya tujuan kita tercapai,” imbuhnya.
Pelatihan ANOM ini akan dilaksanakan kembali tahun 2023 oleh JAJ Youth. Harapannya alumni peserta pelatihan ANOM, dapat berpartisipasi dalam advokasi lintas isu di lingkungan terdekatnya.
JAJ Youth merupakan kelompok muda dalam Jaringan Advokasi Jawa Barat yang digagas JAKATARUB bersama belasan lembaga di Jawa Barat yang beririsan dalam isu lintas agama dan pemberdayaan perempuan. Keberadaan kelompok muda ini tentu memberi energi tambahan dalam mengadvokasi kebijakan publik yang toleran dan mengafirmasi kesetaraan gender.
Penulis : Anes Irmawandi
Editor : Risdo Simangunsong