Ngintip Laporan SETARA: Pertama Kali Jawa Barat Turun Peringkat

Share On Your Social Media

Ada yang unik dalam laporan Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) SETARA Institute 2022. Provinsi Jawa Barat yang sering tercatat sebagai provinsi dengan kasus pelanggaran KBB terbanyak, kali ini ada di bawah Provinsi Jawa Timur. Dalam laporan tersebut Jawa Barat mencatat 25 peristiwa, pelanggaran KBB, sementara provinsi Jawa Timur dengan 34 peristiwa.

Ini merupakan salah satu bahasan yang diangkat dalam acara Ngaji Inklusif (NGAIS) JAKATARUB yang diselenggarakan pada Jumat (24/02) di GKI Kebonjati Bandung. Acara NGAIS kali ini spesifik membahas laporan SETARA tersebut, dengan menghadirkan salah satu peneliti SETARA, Syera Anggraeni Buntara.

Syera menyampaikan, sejumlah tren pelanggaran KBB tahun 2022 adalah gangguan tempat ibadah sebanyak 50 tempat, 21 diantaranya menimpa gereja (18 Protestan dan 3 gereja Katolik), 16 menimpa Masjid, 6 Vihara, 4 Musala, 2 Pura, dan 1 pada tempat ibadah Penghayat. Sementara itu yang terbanyak kedua adalah penggunaan delik penodaan agama sebanyak 19 kasus. Yang ketiga adalah penolakan ceramah keagamaan.

Dalam skala Nasional, data pelanggaran KBB paling banyak dilakukan oleh aktor negara yaitu pemerintah daerah (47 tindakan), Kepolisian (23 tindakan), Satpol PP (17 tindakan), Institusi Pendidikan Negeri (14 tindakan), Forkopimda (7 tindakan). Sedangkan pelanggaran KBB aktor non-negara paling banyak dilakukan oleh warga (94 tindakan), individu (30 tindakan), ormas keagamaan (16 tindakan), MUI, secara khusus dipisahkan, (16 tindakan) dan FKUB (10 tindakan).

Mengomentari peristiwa di Jawa Barat, Syera melihat penurunan dimungkinkan dipengaruhi oleh tidak aktifnya sejumlah organisasi yang selama ini kerap melakukan tindakan intoleransi. Meski demikian, tantangan intoleransi dan pelanggaran KBB di Jawa Barat tetap nyata, mengingat sejumlah peristiwa yang terjadi dan juga permasalahan menahun terutama terkait pendirian rumah ibadah dan kegiatan keagamaan.

Selain presentasi dan diskusi terkait laporan. Acara NGAIS ini juga menyusun diskusi kelompok. Dimana dalam kelompok, peserta mendiskusikan studi kasus yang menjadi trend pelanggaran KBB 2022, yaitu gangguan tempat ibadah, penodaan agama dan penolakan ceramah keagamaan.

Fikri, salah satu pengurus JAKATARUB, menyebut diskusi seperti ini merupakan cara Jakatarub untuk mengkritisi sebuah peristiwa KBB agar lebih lekat dengan pemahaman keseharian.

Pelanggaran KBB masih kerap terjadi dalam berbagai wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali Bandung Raya sampai Jawa Barat. Jakatarub berkomitmen mengkampanyekan perdamaian dan promosi toleransi dengan program-program yang strategis dan melibatkan setiap pemangku kepentingan (multistakeholder). Dikemas dengan cara santai, kreatif dan kritis dan berharap generasi muda mampu terlibat masif mengkampanyekan toleransi.


Share On Your Social Media
adminjakatarub
adminjakatarub
Articles: 177

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *