Iteung Gugat, sayap media JAKATARUB yang bergerak dalam isu perempuan dan keberagaman, didukung oleh The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia menggelar acara konsolidasi dengan tema Kolaborasi Media Kampanye dalam Mempromosikan Toleransi untuk Pencegahan Ekstrimisme. Acara tersebut digelar pada hari Rabu (5/04/2023) di Sekretariat Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Bandung.
Peserta yang hadir dalam dalam acara tersebut mewakili media komunitas keagamaan serta media umum yang bergerak di isu toleransi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, serta gerakan perempuan dan kesetaraan gender. Diantaranya: Puan Hayati, Media Hindu, MAKIN, Sorot Budi Daya, Seroja TV, SALIM Bandung, SEKODI, Kutub.id, Trust Building Indonesia, Halaqah Damai, Puzzle Indonesia, Transmen Indonesia, Samahita, Perempuan Peduli, MIK GKP dan Love for All JAI.
Konsolidasi tersebut bertujuan sebagai wadah kolaborasi antar media-media komunitas di Bandung Raya untuk bersama mengkampanyekan narasi-narasi alternatif sebagai bentuk pencegahan ekstrimisme kekerasan di Jawa Barat. Seperti diketahui sebelumnya, isu ekstrimisme di Jawa Barat kembali mencuat setelah peristiwa bom Astana Anyar Bandung. Secara tidak langsung peristiwa tersebut turut berdampak kepada perempuan dan identitas keagamaan.
Mega dari Yayasan Empatiku dan Yohanes dari Media Nawang Wulan/JAKATARUB merupakan fasilitator untuk kegiatan tersebut.
Mega menyampaikan pentingnya peran media dalam menyuarakan narasi kontra dan narasi alternatif terhadap wacana ekstrimisme dan kekerasan. Upaya tersebut, jika dilakukan bersama antar media-media, narasi-narasi yang mengangkat isu-isu penting dan perspektif yang berbeda cepat menjadi viral.
Sementara itu Yohanes meyakini bahwa kolaborasi media sangat penting dilakukan sebagai gerakan bersama dalam mengkampanyekan nilai-nilai toleransi, isu-isu gender, menghalau informasi hoax dan memberikan panggung khusus bagi kelompok rentan di dunia maya. Sebagai wadah kolaborasi media, Yohanes merekomendasikan media Bandung Lautan Damai (BALAD) sebagai media kampanye bersama.
Anissa Noor Fadhilah, koordinator Iteung Gugat, mengungkapkan konsolidasi kolaborasi media ini merupakan tahap awal, dan akan berlanjut ke gerakan-gerakan selanjutnya berbasis kampanye online dengan sejumlah kolaborasi yang disepakati dalam diskusi kali ini.