JAKATARUB dan PSPP Nawang Wulan menggelar acara buka bersama yang dihadiri oleh para pengurus lembaga dan komunitas sayap JAKATARUB seperti Kabayan dan Iteung Gugat. Acara digelar pada Minggu, 16 April 2023 di Hotel Tjokro, Kota Bandung.
Acara buka bersama tersebut merupakan pertemuan terakhir di bulan Ramadhan menjelang libur Lebaran, dimana sebagian pengurus akan melakukan mudik. Acara dimeriahkan dengan games dan tukar kado. Menjelang berbuka puasa, acara ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Venus seorang penganut Baha’i.
Refleksi Ramadhan 2023: Problematika Serta Harapan
Bagi JAKATARUB, Ramadhan tahun ini juga ditutup dengan refleksi tersendiri. Tidak bisa dipungkiri persoalan dalam isu intoleransi, kebebasan beragama berkeyakinan masih tetap terjadi, khususnya dalam konteks Bandung Raya dan Jawa Barat.
Persoalan masjid Ahmadiyah di Sukabumi, penganut Syiah di Bandung, sulitnya pendirian rumah ibadah bagi umat Kristen di Kabupaten Bandung, stigma buruk dan afirmasi untuk masyarakat Penghayat di Jawa Barat dan mungkin persoalan lainnya, mengganggu pandangan-pandangan normatif yang terukir dalam prinsip sosial masyarakat Jawa Barat: “Gemah, Ripah, Repeh, Rapih.”
Tidak terasa pula, pesta demokrasi sudah di depan mata. Tentunya, JAKATARUB berharap bahwa pesta demokrasi nanti berhasil melahirkan pemimpin yang membawa perubahan kearah yang lebih baik dalam kemajuan kebebasan beragama dan berkeyakinan. Terlebih berharap dalam proses demokrasi nanti, benar-benar jujur dan demokratis tanpa adanya embel-embel politik identitas yang dapat merugikan suatu kelompok masyarakat.
Seperti yang tersirat dalam cerita penokohan Jaka Tarub, yang terkenal dengan keberanian dan suka tantangan baru. Dalam konteks ini, JAKATARUB terus berupaya mendobrak ketidakadilan dengan advokasi, kampanye media sosial, kolaborasi dan berusaha mengingatkan nilai-nilai budaya tradisi yang tercermin dalam motto Jawa Barat yang mungkin selama ini sudah melemah.
Momen “nakal” Jaka Tarub saat mengintip tujuh bidadari, mengisyaratkan tujuan dan komitmen JAKATARUB, berani membuka “ruang intip” yang aman dan mendobrak prasangka, sebagai komunitas yang bergerak dalam isu toleransi dan perdamaian.
Keberanian ini memunculkan harapan, dan harapan tersebut terucap dalam setiap untaian doa dari komunitas mitra selama ini. Kebersamaan, komitmen, kolaborasi dan ruang perjumpaan lintas iman, lintas stakeholder menjadi hal yang harus dipertahankan serta ditingkatkan kembali kedepannya. Ini pula yang menjadi titipan untuk terus dikerjakan pasca lebaran nanti.
Mari bersama kita hayati dan maknai momen Ramadhan dan Lebaran kali ini untuk intropeksi diri, meninggalkan hal-hal buruk yang dapat merugikan diri kita dan orang lain, mari bersama berkolaborasi untuk masalah-masalah bangsa Bandung Raya, Jawa Barat dan Indonesia.
Kami segenap keluarga besar JAKATARUB mengucapkan: Selamat Merayakan Idul Fitri 1444 H. Minal Aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin!
Naskah : Yohanes Irmawandi
Editor : Risdo Simangunsong
