Peningkatan Kapasitas Pemuda Mencegah Politik Identitas

Share On Your Social Media

SETARA Institute bersama dengan PB JAI (Pengurus Besar Ahmadiyah Indonesia) mengadakan workshop untuk kaum muda tentang upaya antisipasi politik identitas. Workshop ini diadakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/08/2023).

Workshop ini dihadiri oleh 20 peserta yang berasal dari organisasi serta komunitas lintas iman se-Bandung Raya dengan rentang usia 17-25 tahun. Kegiatan diselenggarakan di Cafe Parc C-Smoke Dago, Bandung.

Politik identitas menjadi permasalahan yang penting diantisipasi, mengingat semakin dekatnya pesta politik di negara kita. Penggunaan politik identitas khususnya terkait agama, seringkali memberi imbas buruk pada kebebasan beragama dan berkeyakinan serta berpotensi merusak kesatuan. Di sisi lain, hal tersebut mungkin tidak dapat dihilangkan sama sekali, sehingga yang diperlukan adalah upaya dan kolaborasi untuk mencegah dan menghadapinya.

Sesi hari pertama workshop berisi brainstorming dari peserta mengenai pandangan, harapan dan kekhawatiran mereka sebagai kaum muda, terhadap pemilu 2024. Dilanjut dengan memahami politik identitas seperti kemajemukan, implikasi, serta pembelajarn terhadap pemilu dan politik identitas yang pernah terjadi, terutama dampaknya terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Di hari kedua, peserta membahas mengenai cara-cara untuk membendung politik identitas seperti: kampanye kreatif, konsolidasi aktor, dan mengadakan ruang perjumpaan. Selain itu, peserta belajar advokasi yang lebih strategis untuk membendung politik identitas. Advokasi bisa dilaksanakan dengan litigasi atau juga non litigasi. Advokasi disini sudah pasti tidak hanya kebijakan saja namun lebih ditekankan juga kampanye penyadaran masyarakat mengenai politik identitas dan kebebasan beragama.

Politik identitas bisa dibendung dengan banyak upaya yang melibatkan banyak pihak dari mulai orang muda sampai pemuka agama dan tokoh masyarakat lain. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bersama-sama mengingat pesta politik negara semakin dekat. Hal-hal yang telah dipelajari peserta mulai sosialisasi sampai advokasi harapannya bisa mulai diimplementasikan.

Penulis : Novi

Editor : Risdo Simangunsong


Share On Your Social Media
adminjakatarub
adminjakatarub
Articles: 166

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *