Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang (FLADS) berkolaborasi dengan JAKATARUB mengadakan jalan-jalan kebhinekaan bertema Nikereuh: Meniti Keberagaman untuk Harmoni. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (31/08/2024) di Kota Bandung.
Peserta kegiatan jalan-jalan ini berjumlah lebih dari 120 orang berasal dari beragam kelompok agama seperti, Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Penghayat Kepercayaan dan Baha’i.
Adapun rute yang ditempuh adalah Pura Puser Dayeuh Siliwangi yang ada kompleks Museum Mandala Wangsit Siliwangi, berlanjut ke Katedral Santo Petrus, GKP dan GKI Kebonjati, Paroki St. Mikael Waringin, Vihara Buddha Gaya, Pondok Pesantren Daarut Taubah dan Masjid Imtizaj lalu kembali lagi ke pura.
Peserta dibagi menjadi sepuluh kelompok yang dimana setiap kelompok memiliki tema regu masing-masing serta challenge yang harus dipenuhi oleh setiap kelompok pada saat peserta mengunjungi rumah-rumah ibadah.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Sekjen FLADS I Ketut Wiguna dan juga Kabintaljahardam Pangdam III/Siliwangi Kol. Inf. Dwi Kristanto sekaligus melepaskan keberangkatan peserta.
Ketua pelaksana, Robertus Suryanto, mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk saling mengenal dan merekatkan persaudaraan lintas iman dan lintas generasi. Sementara itu, Kol. Inf. Dwi Kristanto menyerukan agar peserta sebagai sesama anak bangsa Indonesia tidak memperdebatkan perbedaan, namun mencari persamaan sebagai sesama manusia yang memiliki kebaikan.
Ust. Wahyul Afif Al-Ghafiqi, perwakilan dari FKUB Kota Bandung memberikan apresiasi kepada FLADS dan JAKATARUB, sebagai komunitas dengan kelompok usia yang berbeda namun dapat bekerja sama menyukseskan kegiatan tersebut. Dirinya berpesan khususnya kepada generasi muda untuk terus semangat menyuarakan perdamaian melalui.
“Saya titip kepada generasi muda, kalianlah para penerus kami. Tetap semangat untuk terus memupuk perdamaian di Kota Bandung ini,” ungkap ulama yang akrab disapa sebagai Ustad Macko ini.
Kegiatan Nikreuh tersebut, diakhiri dengan pembagian doorprize bagi peserta terbaik dan ditutup dengan doa lintas iman. Semoga kebersamaan lintas iman ini tetap terus ada selamanya, mari kita jaga bersama.
