Rabu (18/09/2024), JAKATARUB dan PSPP Nawang Wulan berpartisipasi dalam kegiatan K-Hub Forum 2024 dengan tajuk “Potret Cerita dan Data Jadi Makna.” Acara ini diinisiasi oleh Peace Generation Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi organisasi masyarakat sipil (OMS) yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan ekstrimisme kekerasan.
Forum ini bertujuan untuk berbagi cerita, pengalaman, serta data terkait penanggulangan ekstremisme kekerasan dan deradikalisasi. K-Hub Forum 2024 dilaksanakan di Luminor Hotel Pecenongan, Jakarta. Dihadiri oleh berbagai OMS dan kementerian.
Acara dibuka dengan sambutan dari Andhika Chrisnayudhanto (BNPT), Craig Ewers (AIPJ2), dan Irfan Amali (Peace Gen dan K-Hub PCVE Community). Acara dilanjutkan dengan diskusi dua sesi peluncuran, yaitu peluncuran K-Hub PCVE Outlook #2 yang berfokus pada modul pendidikan perdamaian, dan K-Hub PCVE Outlook #3 yang menyoroti modul deradikalisasi. Keduanya merupakan hasil riset kolaboratif dengan UGM dan DASPR.
Dalam kedua sesi tersebut, para pembicara membahas hasil riset terkait praktik baik dalam penyusunan modul pendidikan perdamaian dan deradikalisasi, serta tantangan yang dihadapi. Diskusi melibatkan perwakilan dari berbagai OMS, seperti Wahid Foundation dan CISForm, yang berfokus pada penyusunan modul PVE untuk memperjuangan perdamaian di Indonesia.
Kegiatan ini memberikan ruang perjumpaan bagi peserta dari berbagai sektor untuk berdialog dan berbagi praktik baik dalam pencegahan ekstremisme dan promosi perdamaian. Dalam sesi diskusi, narasumber dari lembaga-lembaga yang berfokus pada pendidikan lintas agama, seperti Wahid Foundation dan INFID, menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan keberagaman dalam upaya deradikalisasi.
Kolaborasi antar-agama dan kepercayaan harus terus diperkuat, khususnya dalam menyusun modul-modul pendidikan yang responsif terhadap tantangan keberagaman. Diperlukan lebih banyak inisiatif yang mendorong dialog lintas iman untuk menangkal narasi kekerasan dan intoleransi di masyarakat.
Aktivasi akun K-Hub diharapkan menjadi sarana efektif untuk terus berbagi praktik baik dalam konteks lintas iman dan memperkuat jejaring antara OMS dengan berbagai perspektif agama dan budaya.