Sejauh mana kalian kenal dengan orang yang berbeda agama?, sejauh mana obrolan kalian?. Kadang kala perbicangan atau obrolan menganai agama sesuatu yang dianggap tabu dan seringkali di anggap sesuatu yang sensitf. Tentu dengan tidak adanya dialog menimbulkan berbagai dampak seperti prasangka yang akan terus muncul terhadap keagamaan tertentu. Ruang-ruang perjumpaan perlu dibuat sebagai bentuk menghilangkan prasangka, dialog antar agama itu perlu untuk menghapuskan stigma.
Lingkungan pendidikan merupakan tonggak utama untuk memperkenalkan tentang keberagaman dari jenjang taman kanak-kanak sampai dengan perkuliahan. Keberagaman adalah sesuatu yang perlu disyukuri dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja memperkanalkan keberagaman di lingkungan kampus diperlukan karena mereka akan menjadi akademisi yang mempunyai perspektif keberagaman.
Peace Club Maranatha merupakan komunitas lintas iman yang berada di bawah Badan Pelayanan Kerohanian (BPK) Universitas Kristen Maranatha. Peace Club bekerja sama dengan JAKATARUB (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama) dan SALIM (Sahabat Lintas Iman) Bandung untuk menginisiasi kegiatan Café Religi, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022, di Gedung Student Center kampus. Tema yang di usung yaitu “Mengkaji Prasangka; Is It True?”. Dalam Caffee Religi tersebut menghadirkan banyak narasumber dari agama/keyakinan yang berbeda termasuk agama yang jarang diketahui oleh masyarakat umum, seperti Agama Baha’i dan Penghayat kepercayaan.
Peserta yang mengikuti sangat antusias karena mereka dapat bertanya langsung kepada penganutnya, tujuanya adalah untuk menghilangkan prasangka buruk. Caffee Religi adalah salah satu bentuk kampanye untuk memperkenalkan keberagaman, tentunya ini tidak hanya bisa dilakukan oleh Peace Club, JAKATARUB dan SALIM Bandung, namun merawat keberagaman adalah tugas kita semua untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik dan Bandung yang Inklusif.
Yukk teman-teman kita sama mengkampanyekan keberagaman dengan ciri khas kalian masing-masing.
Penulis : Indra Anggara