JAJ Youth Jabar Rancang Program Strategis Keadilan Gender dan KBB

Share On Your Social Media

Jaringan Advokasi Jawa Barat Youth (JAJ Youth), melaksanakan acara Meet & Greet: Youth Movement for Advocacy on Women’s and Interfaith Issues in West Java 2023. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (25/02) di Kantor Sinode GKP. Jakatarub sebagai salah satu elemen JAJ Youth ikut ambil bagian dalam acara tersebut.

Jawa Barat dengan keragaman agama di masyarakatnya menyisakan catatan kurang baik dalam hal pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB). Terbukti pada akhir Januari 2023, SETARA Institute merilis laporan Pelanggaran KBB 2022 yang mencatat Jawa Barat menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan angka pelanggaran KBB tertinggi di Indonesia yakni sebanyak 25 peristiwa.

Di isu kemanusian yang lain, pada Maret 2022 CATAHU Komnas Perempuan mencatat bahwa Jawa Barat menempati urutan pertama sebagai provinsi dengan kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan sebanyak 58.395 kasus. Angka ini sangat jauh melebihi catatan kasus pada tahun 2021 yaitu sebanyak 1.011 kasus (CATAHU Komnas Perempuan 2021).

Simfoni Kemen PPA juga mencatat ada sebanyak 1.634 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Barat yang terjadi pada 2021. Dari banyaknya korban tersebut, frekuensi terbanyak yakni korban berusia 13 – 17 tahun sebanyak 32,1%, 25 – 44 tahun sebanyak 28,7%, 6 – 12 tahun sebanyak 14,4%, dan 18 – 24 tahun sebanyak 13,4%.
Mengindikasikan banyaknya perempuan muda yang menjadi korban kekerasan di Jawa Barat.

Dua isu diatas menjadi concern JAJ Youth untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi isu. Konsolidasi bagi para aktivis muda khususnya yang berada dalam kelompok rentan di akar rumput, menjadi sangat penting. Diharapkan melalui dialog yang kreatif aktivis muda mampu membangun resiliensi sosial kultural yang mencegah segala bentuk kekerasan.

Dalam acara kali ini, JAJ Youth menyusun sistem dan kepengurusan dan merancang program strategis bagi orang muda untuk keadilan gender dan KBB. Sri Wahyuni, salah satu pengurus jaringan, mengatakan, capaian yang perlu segera adalah terwujudnya kerja sama dengan lembaga/organisasi keagamaan dan pemberdayaan ekonomi.


Share On Your Social Media
adminjakatarub
adminjakatarub
Articles: 166

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *