Sabtu (15/04/2023), Temu Nawangsih kembali digelar. Membawa semangat yang sama seperti pada perjumpaan sebelum-sebelumnya, Temu Nawangsih yang ketiga ini berlangsung di Vihara Karuna Mukti, Jalan Sasakgantung, Bandung.
Acara ini diikuti oleh 27 orang muda dari berbagai daerah di Bandung Raya ini berlangsung santai dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Sebagai permulaan, semua peserta diperkenalkan dan diajak untuk bermeditasi yang langsung dipimpin oleh Romo Suyanto, pengurus di Vihara Karuna Mukti.
Romo Suyanto menyampaikan bahwa meditasi dasar yg dilakukan adalah latihan mengolah pernafasan dan kesadaran diri. yang tujuannya agar pemeditasi bisa merasakan kedamaian dan ketenangan batin.
Setelah bermeditasi bersama, para peserta lalu diberi ruang untuk memberikan kesan pertama dan pertanyaan mereka seputar meditasi yang dilakukan. Banyak dari peserta yang mengutarakan kesulitan mereka dalam fokus bermeditasi. Romo Suyanto mengingatkan bahwa memang meditasi adalah latihan yang harus dilakukan secara rutin agar dapat terbiasa.
Kegiatan ini juga memfasilitasi para peserta untuk mengenal dan bersentuhan secara langsung dengan Agama Buddha, khususnya di mazhab Theravada, sebagaimana dipraktikkan di Vihara Karuna Mukti. Mulai dari tempat ibadahnya serta apa saja yang ada dalam ajaran sang Buddha.
Bentuk kegiatan seperti ini sejalan dengan tujuan dari Temu Nawangsih, yakni memberikan perspektif lain dan pengetahuan baru untuk para peserta tentang kehadiran dan keragaman agama-agama yang ada di indonesia. Seperti biasa dalam budaya JAKATARUB Temu Nawangsih #3 ini pun ditutup dengan doa lintas iman dan dilanjut dengan berbuka puasa bersama.
Indah, salah seorang peserta yang merupakan mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengaku sangat tertarik dengan model kegiatan seperti ini.
“Acaranya menarik banget apalagi ini pengalaman baru bisa ikut meditasi dan diskusi bareng rekan-rekan lintas iman, excited banget buat nunggu acara-acara selanjutnya. Pokoknya mah mantap,” ujar Indah bersemangat.
JAKATARUB berharap teman-teman muda dapat konsisten untuk ikut dan berpartisipasi di setiap acara Temu Nawangsih yang diadakan setiap bulannya. Tentu saja, tujuannya adalah untuk pemajuan toleransi dan pendidikan perdamaian di Bandung Raya.
Penulis : Kaana Mahatma
Editor : Risdo Simangunsong