JAKATARUB berpartisipasi dalam penyelenggaraan Botram Merdeka, diskusi santai bersama gerakan lintas iman dan kemanusiaan Bandung Raya yang diinisiasi oleh Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang (FLADS).
Kegiatan yang mengusung fokus: Refleksi Kebangsaan dan Update Informasi Serta Kemungkinan Kerjasama Jelang Tahun Politik 2024 ini berlangsung pada Sabtu (19/08/2023) di GKI Taman Cibunut, Jl. van Deventer Bandung. Botram Merdeka dihadiri oleh sekitar 40 orang perwakilan lembaga keagamaan serta jejaring lintas iman dan kemanusiaan se Bandung Raya.
Hal yang menarik, momen Botram Merdeka ini mempertemukan generasi muda dan kelompok dewasa untuk berbagi ide sebagai civil society, menghadapi tahun politik 2024, terutama pencegahan dampak politik identitas, ujaran kebencian, dan perpecahan.
Risda, sekretaris JAKATARUB bersama Kiagus Zaenal Mubarok, presidium FLADS menjadi pemantik diskusi untuk mendorong peserta urun-rembuk terkait harapan dan kekhawatiran jelang pemilu.
Dalam diskusi, peserta menekankan masih banyak permasalahan menjadi kekhawatiran seperti masalah hoax dan ujaran kebencian. Bahkan beberapa komunitas keagamaan rentan, kerap menjadi objek diskriminasi maupun persekusi menjelang tahun politik.
Disisi lain, masih ada hal baik yang menjadi harapan untuk meminimalisasi terjadinya kekhawatiran tadi. Beberapa lembaga yang sudah sering membuka ruang perjumpaan juga kegiatan kemanusiaan bersama, serta adanya Raperda tata kelola kebhinekaan di Bandung. Hal-hal ini diyakini akan menjadi pondasi untuk memperkecil kemungkinan terjadinya dampak buruk dari politik identitas 2024, meski bagaimanapun kecenderungan masih terbilang sulit untuk dibendung.
Peserta juga bersepakat untuk berkolaborasi dalam melakukan edukasi pemilu kepada pemilih pemula, sehingga kekhawatiran yang sudah disebutkan semakin kecil kemungkinan untuk terjadi. Demikian pula sejumlah kerjasama untuk membangun ruang perjumpaan.
Di penghujung kegiatan disepakati untuk membentuk tim kecil yang bisa merumuskan rencana aksi konkret yang mungkin untuk dikerjasamakan
Penulis : Sabeh
Editor : Risdo Simangunsong