JAKATARUB diundang menjadi salah satu narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Moderasi Beragama, yang diselenggarakan oleh Tim Character Building Development Center (CBDC) Binus University. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Jumat (3/11/2023) di Kampus Binus University Bandung, Jl. Pasir Kaliki No 25-27.
FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan proyek penyusunan Dokumen Model Pembelajaran Moderasi Beragama dalam Kuliah Character Building Pancasila dan Agama yang diselenggarakan oleh CDBC Binus University.
Dalam diskusi tersebut, JAKATARUB yang diwakili oleh Sekretaris, Venus Nareswari berbagi tentang bagaimana upaya yang telah dilakukan selama ini untuk mendorong toleransi dan penghargaan keberagaman. Secara khusus juga bagaimana menempatkan moderasi beragama sebagai salah satu sarana yang baik mendorong tujuan tersebut.
“Moderasi beragama memang merupakan program pemerintah. Ini menjadi jalan yang lebih efektif dari sekadar mengusahakan kerukunan atau harmoni, sehingga bisa lebih mendekati tuntutan HAM terkait hak kebebasan beragama dan berkeyakinan,” ungkap Venus.
Venus juga menceritakan pengalaman JAKATARUB yang mendorong ruang perjumpaan secara mandiri dari masyarakat serta bagaimana kemudian upaya civil society itu bisa bersinergi dengan program pemerintah.
“Seperti kerjasama JAKATARUB dengan program moderasi beragama Kemenag Jawa Barat saat mendorong desa sadar kerukunan di Cikole, Lembang,” Venus mencontohkan. Dimana desa itu menjadi contoh toleransi antar penduduk yang beragama Islam dan penghayat kepercayaan. Sehingga bisa sekaligus mendorong advokasi hak masyarakat penghayat. “Disini moderasi beragama yang sifatnya top down, bersinergi dengan inisiatif dan advokasi masyarakat yang sifatnya bottom-up.”
Bagi JAKATARUB, moderasi beragama tentu harus memberi ruang untuk pengalaman perjumpaan yang terbuka. Tidak sekadar secara konseptual. Sehingga bisa mengembangkan sikap moderat dalam beragama secara kritis sekaligus kontekstual. Apalagi, jika menyasar kaum muda. Pengalaman yang relevan menjadi pelengkap yang amat baik.
Paparan dalam FGD ini disambut baik oleh Tim Binus University. Manager CBDC Binus University, Dr. Frederikus Fios, S. Fil, M.Th berharap ada banyak hal yang kemudian bisa dikerjasamakan dengan JAKATARUB, terutama terkait memberi pengalaman keberagaman bagi kaum muda.