Seruan Koalisi ASPIRASI JABAR untuk pemerintahan JABAR yang inklusif

Share On Your Social Media

SETARA Institute bekerja sama dengan JAKATARUB menyelenggarakan Dialog Kebijakan Publik: Merancang Agenda Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak Kelompok Marjinal di Provinsi Jawa Barat pada Rabu-Kamis (29-30/05/24) di Hotel Andelir Kota Bandung. 

Pelaksanaan rancangan kebijakan tersebut diikuti 20 komunitas/lembaga dengan latar belakang fokus isu yang berbeda, seperti isu kebebasan beragama berkeyakinan (KBB), disabilitas, perempuan dan kesetaraan gender.

Di hari pertama dialog, peserta dialog disegarkan kembali dengan materi-materi yang disampaikan oleh Dr. Indraswari, MA dan Prof. Dr. H. Nurrohman, MA terkait dengan pemajuan kelompok marjinal dan relasi hukum negara dengan hukum agama.

Sesi selanjutnya, peserta dibagi kedalam tiga kelompok berdasarkan fokus isu yaitu KBB, Disabilitas, Perempuan dan Gender. Di Dalam kelompok tersebut, setiap delegasi komunitas/lembaga mengutarakan isu dan ide-ide berkaitan dengan kebijakan publik yang harus dibenahi oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dimasa yang akan datang. 

Beberapa point krusial yang menjadi aspirasi koalisi komunitas lintas isu di Jawa Barat berkaitan dengan: 

  1. Pentingnya mendorong perspektif dan semangat inklusif bagi seluruh aparat pemerintahan daerah di Jawa Barat
  2. Pentingnya menghapus atau merevisi serta mencegah kemunculan aturan daerah yang mendiskriminasi atau membenarkan tindakan diskriminatif
  3. Pentingnya pemerintah mengambil posisi yang tegas dalam memperjuangkan toleransi dan kerukunan umat beragama di Jawa Barat dengan menjamin kebebasan warga untuk menganut agama/kepercayaan.
  4. Pentingnya mempercepat pengesahan Perda Disabilitas di Jawa Barat.
  5. Pentingnya percepatan untuk penyusunan RAD Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan.
  6. Pentingnya membangun kultur masyarakat yang inklusif, toleran dan demokratis lewat pendidikan formal serta ragam bentuk edukasi lainnya.
  7. Pentingnya pelibatan yang bermakna masyarakat dalam program dan kebijakan terkait isu kelompok marjinal

Ismail Hasani, direktur SETARA Institut menyampaikan bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan kepada calon-calon pemimpin Jawa Barat masa periode 2024-2029. Oleh karena itu, SETARA dan jaringannya di Jawa Barat membuka ruang diskusi dengan pihak-pihak yang mulai mendeklarasikan diri sebagai calon pemimpin Jawa Barat seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Bima Arya.


Share On Your Social Media
Yohanes Irmawandi
Yohanes Irmawandi
Articles: 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *