JAKATARUB berkolaborasi dengan BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara (FKIP UNINUS) menggelar dialog persahabatan pada Jumat (14/06/2024) di Aula Pasca Sarjana UNINUS Bandung.
Dialog ini mengusung tema: Membangun Jembatan Toleransi: Dialog Persahabatan Lintas Generasi untuk Harmoni Bersama. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman terkait keragaman agama dan keyakinan melalui interaksi langsung dengan perwakilan dari komunitas agama yang berbeda.
Peserta dialog diharapkan dapat mengapresiasi keberagaman agama dan keyakinan yang ada, serta mengurangi prasangka yang mungkin ada sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan melatih peserta dalam berdialog dan berkomunikasi secara efektif dengan individu dari latar belakang agama yang berbeda. Peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mendengarkan aktif, berbicara dengan empati, dan menavigasi perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif dan hormat
Kegiatan dimulai dengan presentasi singkat tentang komunitas JAKATARUB dan kiprahnya dalam dialog lintas agama serta isu kebebasan beragama dan berkeyakinan. Selanjutnya, para pengurus muda JAKATARUB yaitu Jocaste, Ananda Suci Aryani, dan Fadhil Reyhan Kusnadi, berbagi pemahaman dan pengalaman mereka terkait kebebasan beragama lewat talkshow interaktif.
“Setiap manusia memiliki hak dan kebebasan dalam menentukan agama dan keyakinannya, termasuk ketika dia memutuskan untuk berkeyakinan atau pun tidak kepada suatu agama tertentu, hal tersebut tidak bisa dibatasi oleh siapapun,” ujar Jocaste dalam talkshow.
Bagian kedua ada cafe religi. Peserta mengunjungi stand yang mewakili berbagai keyakinan seperti Kristen, Buddha, Islam, Hindu, Konghucu, Agnostik, dan lainnya. Mereka berinteraksi langsung dan bertanya kepada perwakilan keyakinan itu, guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Cafe religi dilanjutkan dengan sesi refleksi. Peserta berbagi pemikiran, pengalaman, serta refleksi atas apa yang telah mereka pelajari selama kegiatan tersebut. Terakhir, sesi tersebut juga ditutup dengan doa bersama dari berbagai perwakilan agama sebagaimana sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan di setiap kegiatan JAKATRUB.
Melalui kegiatan, BEM FKIP UNINUS dan JAKATARUB berharap dapat menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai di antara peserta lewat pertukaran pemikiran dan pengalaman yang konstruktif. Dengan demikian, diharapkan tercipta atmosfer saling menghargai, memahami dan menjaga toleransi.