Kemerdekaan sebagai perempuan memiliki makna yang mendalam dan multifaset, melampaui hanya sekadar kebebasan dari penjajahan fisik. Ini mencakup kebebasan dari segala bentuk penindasan, ketidakadilan, dan diskriminasi yang secara historis dan sistematis dialami oleh perempuan di berbagai bidang kehidupan.
Mungkin kemerdekaan perempuan zaman sekarang dengan zamannya R.A Kartini dan Dewi Sartika dengan perkembangnya teknologi pasti banyak perkembangan secara kompleks.
Pertama sekali, kemerdekaan bagi perempuan berarti terbebas dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikologis, seksual, maupun ekonomi. Kekerasan terhadap perempuan sering kali menjadi penghalang utama dalam mencapai kemerdekaan sejati. Oleh karena itu, perlindungan hukum dan kebijakan yang efektif sangat penting dalam mewujudkan kebebasan ini.
Kemerdekaan bagi perempuan juga berarti kesetaraan dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi politik. Ini melibatkan penghapusan stereotip gender dan diskriminasi yang menghambat perempuan dari mencapai potensi penuh mereka.
Kemerdekaan ekonomi adalah elemen penting dalam kemerdekaan perempuan. Ini mencakup akses yang setara terhadap kesempatan kerja, upah yang adil, dan hak atas kepemilikan dan pengelolaan aset. Kemerdekaan ekonomi memberikan perempuan kendali lebih besar atas kehidupan mereka dan kebebasan untuk membuat keputusan yang berdampak pada masa depan mereka.
Demikian pula, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kebebasan bagi perempuan. Dengan akses yang setara terhadap pendidikan, perempuan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat dan mencapai kemandirian.
Kemerdekaan bagi perempuan juga berarti memiliki kontrol penuh atas tubuh dan kesehatan reproduksi mereka. Ini termasuk hak untuk memutuskan kapan dan bagaimana memiliki anak, serta akses ke layanan kesehatan reproduksi yang aman dan terjangkau.
Dalam perspektif perempuan, kemerdekaan juga berarti memiliki hak untuk menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik. Ini penting agar kepentingan dan kebutuhan perempuan dapat diakomodasi dalam kebijakan publik.
Perempuan sering kali dibatasi dalam mengekspresikan diri, baik dalam budaya, seni, atau media. Kemerdekaan berarti memiliki kebebasan untuk berkarya dan mengekspresikan identitas tanpa rasa takut atau tekanan.
Hingga dapat simpulkan secara keseluruhan, kemerdekaan dalam perspektif perempuan adalah tentang menciptakan dunia di mana setiap perempuan dapat hidup dengan martabat, kebebasan, kesempatan yang setara dan bebas untuk mengejar impian dan aspirasi mereka tanpa menghadapi diskriminasi atau ketidakadilan berdasarkan gender.
Ini merupakan pondasi penting untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati dan masyarakat yang adil. Ini adalah perjuangan untuk mewujudkan dunia yang lebih adil, di mana hak-hak perempuan diakui dan dihormati sepenuhnya. sesama perempuan pun juga perlu saling memberikan support positif satu sama lain dari berbagai aspek kehidupan.
Editor : Risdo Simangunsong