Setara Institut bekerja sama dengan komunitas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) menyelenggarakan kegiatan dengan tema NGARIUNG: Merancang Demokrasi Inklusif Menguatkan Suara Kelompok Rentan di Jawa Barat, pada Kamis (21/11/24) di Hotel Jayakarta Dago Bandung.
Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari workshop Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi. Peserta kegiatan workshop terdiri dari berbagai isu seperti isu Kebebasan Beragama Berkeyakinan (KBB), Perempuan dan Anak, Disabilitas dan Gender.
Kegiatan Ngariung dihadiri lebih kurang lebih seratus peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang isu.
Ngariung bertujuan sebagai sarana diskusi kelompok rentan dengan calon-calon Gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Tentu harapannya dapat menyampaikan aspirasi dan berdiskusi secara langsung kepada calon-calon pemimpin Jawa Barat berkaitan situasi terkini. Sehingga kebijakan yang diambil oleh para pemimpin Jawa Barat kedepan tidak bersifat diskriminatif.
Namun, hal tersebut tidak terealisasikan dikarenakan para Cagub dan Cawagub tidak hadir.
Wawan Gunawan perwakilan panelis menyampaikan bahwa masyarakat harus tetap kritis dan berada sebagai check and balance pemerintah.
“Kita berusaha menghadirkan pemimpin disini, supaya kita tidak seperti membeli kucing dalam karung saat pilkada nanti. Harapannya kita tau apa yang akan mereka lakukan”. Ujarnya.
Sementara itu, koalisi aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat menyampaikan kekecewaannya karena ketidakhadiran para Cagub dan Cawagub Jawa Barat.
Dinda dari HWDI Jawa Barat mengatakan bahwa seharusnya para calon pemimpin hadir untuk mendengarkan mereka. Dinda menegaskan kelompok disabilitas juga merupakan warga negara Indonesia dengan hak-hak yang sama.
Kegiatan Ngariung tersebut menjadi wadah diskusi antar isu, juga menegaskan akan terus menjadi wadah komunikasi dan aspirasi juga sebagai komando untuk terus mengawal mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah kedepan.
Kegiatan Ngariung ditutup dengan konferense press dan foto bersama.