PAGUNEMAN 2.2 Giliran Pemuka Agama Muda yang Berkarya.

Share On Your Social Media

JAKATARUB didukung oleh Search For Common Ground (SfCG) menyelenggarakan Pelatihan Pemuka Agama Untuk Toleransi dan Keberagaman (PAGUNEMAN 2.2). Pelatihan dengan tema Pelatihan Advokasi Kebebasan Beragama Berkeyakinan (KBB) dengan pendekatan berbasis Hak Asasi Manusia dan Tanpa Permusuhan dilaksanakan pada Senin-Selasa (22-23/05/23) di Hotel Grand Tjokro, Kota Bandung.

Paguneman 2.2 merupakan pelatihan kedua kalinya, setelah beberapa waktu lalu menyelenggarakan Paguneman 1.1 yang dilakukan untuk pemuka agama yang lebih senior. Peserta yang hadir dalam pelatihan ini merupakan pemuka agama muda (di bawah usia 40 tahun) dengan beragam latar belakang agama dan lembaga seperti GP Ansor Kabupaten Bandung, UIN SGD Bandung, GKP Dayeuh Kolot, GKJ Bandung, GKI, Organisasi Penghayat BUDIDAYA, Pengajar Pasraman Hindu, MAKIN, IJABI Muda dan Lajna Imailah JAI.

Dalam PAGUNEMAN 2.2 disorot bahwa pemuka agama hadir di tengah konteks sosial dan budaya yang beragama, sekaligus harus mampu merespon isu kemanusiaan. Seperti halnya, kebijakan publik yang berkaitan dengan pemenuhan hal-hak kelompok agama rentan.

Oleh karenanya, para pemuka agama perlu dibekali dengan keterampilan advokasi dasar, kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB), pendekatan hak asasi manusia dan tanpa permusuhan serta memahami upaya negosiasi dan mediasi sebagai alternative dispute resolution.

Pelatihan dikemas dengan cara-cara kreatif seperti diskusi kelompok, games role-play dan menonton video. Pendidikan Orang Dewasa (POD) menjadi pendekatan yang dilakukan dalam pelatihan ini.

Dede Setiawan perwakilan dari GP Ansor Kabupaten Bandung memberikan kesan terhadap pelatihan yang telah dilaluinya selama dua hari tersebut. “Pengalaman saya dari kegiatan ini cukup positif, semoga bisa ditindaklanjuti kedepannya, makin banyak golongan-golongan yang terangkul dan ikut berdialog,” Paparnya.

Sementara itu, Wayan Pini Purnawati peserta yang merupakan seorang pengajar di Pasraman Hindu, mengungkapkan dirinya banyak mendapatkan pengalaman baru dalam pelatihan ini.

“Banyak pengalaman-pengalaman baru yang saya dapatkan. Saya jadi mengenal lebih banyak mengenai pandangan dari teman-teman, yang berbeda keyakinan dan pengalaman baru tentang kemanusiaan. Kegiatan ini bagi saya sangat menyenangkan” ungkapnya.

JAKATARUB yang fokus dengan isu perdamaian dan toleransi terus menggalakkan program-program yang mendukung kebebasan beragama dan berkeyakinan di lingkup Jawa Barat. Karenanya lembaga ini akan siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian.

Editor : Risdo Simangunsong


Share On Your Social Media
adminjakatarub
adminjakatarub
Articles: 165

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *