Minggu (3/12/2023) diselenggarakan Café Religi yang bertempat di aula kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini masih merupakan bagian dari rangkaian Bandung Lautan Damai (BALAD) 2023.
Café Religi kali ini dihadiri oleh beberapa perwakilan komunitas, baik dari komunitas keagamaan seperti muslim Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Jabar XI, Penghayat Kepercayaan Budi Daya, Baha’i, Kristen Ortodoks, dan Hindu. Kemudian ada juga teman-teman dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati jurusan studi agama-agama serta para guru di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Café Religi merupakan kegiatan untuk menjembatani ruang perjumpaan antara peserta dengan berbagai agama. Pada kegiatan Café Religi, para peserta yang hadir dapat langsung mengkonfirmasi langsung prasangka dan memulai langsung dialog serta mengenal secara sekilas mengenai keberagaman agama-agama yang ada di Indonesia.
Peserta dibagi kedalam 4 kelompok dan masing-masing kelompok mengunjungi setiap pos agama-agama tersebut. Masing-masing kelompok memiliki waktu untuk bertanya dan mendalami agama-agama tersebut selama 15 Menit.
Banyak dari peserta yang hadir baru pertama kali mengikuti kegiatan Café Religi. Sehingga ketika berdialog secara langsung beberapa peserta agak sungkan untuk bertanya hal-hal yang agak sensitif kepada para narasumber yang dihadirkan. Termasuk beberapa dari narasumber juga baru pertama kali mengikuti kegiatan serupa.
Memang kegiatan Café Religi di desain untuk memenuhi ruang perjumpaan, harapannya prasangka-prasangka yang tertanam dapat terkikis melalui perjumpaan secara langsung dengan para pemeluk agama-agama yang dihadirkan pada kesempatan Café Religi kali ini.
Penulis : Sabe