Ada rasa senang jika bertemu dengan seorang tokoh besar. Apalagi, dalam konteks gerakan lintas iman, tokoh tersebut adalah Kyai Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan mantan Menteri Agama Indonesia yang menjabat sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II dan kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014.
Kebahagiaan tersebut juga dirasakan oleh JAKATARUB bersama dua rekan lainnya yaitu KABAYAN dan ITEUNG. Momen pertemuan tersebut bermula pada saat Wawan Gunawan , salah seorang pembina JAKATARUB, bertemu dengan Kyai Lukman, saat sama-sama mengisi Training Penguatan Moderasi Beragama di UIN Raden Intan Lampung pada Senin (19/12). Wawan Gunawan mengabadikan kebahagiaanya itu dalam akun media sosialnya beberapa hari lalu.
“Nggak pernah bosan photo bersama dan minta tanda tangan. Kami anak-anak muda NU menyebutnya barakah. Namun kali ini ada yg lebih spesial, saya membawa buku yg ditulis oleh ayahanda beliau Allahyarham yang mulia, K.H. Saefudin Zuhri, yang juga sama-sama menjabat sebagai Menteri Agama (era Bung Karno). Bahagia bisa belajar kepada dua tokoh bangsa baik langsung maupun lewat buku-bukunya,” tulis pria yang akrab disapa Kang Wawan ini.
Unggahan Kang Wawan kemudian ditanggapi oleh JAKATARUB dan juga dua akun kampanye kreatif Iteung Menggugat dan Kabayan. Kyai Lukman pun merespon, “Alhamdulillah.. Terima kasih tak terhingga Kang @wgwawan .. Semoga terus berkemampuan menebar nilai-nilai kemanusiaan dan kemaslahatan bagi sesama..”.
Meskipun baru bertukar sapa lebih jauh secara online, namun generasi muda JAKATARUB berharap dapat terus berdiskusi mengenai toleransi dan perdamaian di Indonesia, khususnya untuk kaum muda dan tantangan di masa depan.
Kyai Lukman merupakan tokoh penggagas Moderasi Beragama program Kementerian Agama RI. Ini hal yang mendorong aktifnya banyak pihak untuk mengampanyekan toleransi dan keberagaman. Kang Wawan mengakui, ada banyak hal baru, setelah dicetuskannya ide Moderasi Beragama tersebut.
“Tahun-tahun belakangan ini sebagai aktivis lintas iman saya menemukan hal baru, yakni semakin banyak bertemu dengan kepala kantor kementerian agama di acara-acara perayaan Natal di berbagai kota/kabupaten. Itu berkat program Moderasi Beragama yang digagas Pak Kyai Lukman. Oleh karena itu, saya dan teman-teman di @jakatarub_bdg menyebut situasi itu sbg “Kiai Lukman effect”, tuturnya sembari berharap damai tetap bersemi di Indonesia.
Semoga kita bisa bertemu dan berbagi ide lebih jauh Pak Kyai!
