Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan Seminar dengan tema : “Harapan & Kolaborasi Dalam Kemajuan Kebebasan Beragama Berkeyakinan di Indonesia”, pada Senin, 09 Desember 2024 di Hotel El Royale Kota Bandung.
Seminar tersebut turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai mitra strategis PGI Wilayah Jawa Barat. Selain itu, PGIW Jabar juga turut menggandeng komunitas Jakatarub (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama) sebagai tim pelaksanaan seminar.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar seratus tiga puluh peserta yang terdiri dari anggota gereja-gereja PGI Wilayah Jawa Barat dan jaringan lintas iman.
Pada sesi pertama turut menghadirkan narasumber yaitu Pdt. Albertus Patty sebagai aktivis PGI, Asfinawati pegiat HAM dan Wawan Gunawan aktivis perdamaian yang dimoderatori oleh Pdt. Sains Pieter dari Desk KBB PGIW Jabar.
Sesi kedua menghadirkan narasumber yaitu Rafael Situmorang DPRD Jawa Barat, Harapan Nainggolan pembimas Kristen Kemenag Jawa Barat dan Pdt. Jacklevyn Manuputty sebagai ketua PGI terpilih 2024-2029. Sesi ini turut dipandu oleh Yohanes Irmawandi dari Desk KBB PGIW Jabar.
Dalam pemaparannya, Pdt. Jacklevyn menyampaikan bahwa kerja-kerja kolaborasi lintas iman, lintas stakeholder selama ini membuahkan hasil. Oleh karena itu, dirinya turut mengajak kepada setiap orang untuk bersama-sama menyelesaikan kebebasan beragama berkeyakinan di Indonesia, yang menurutnya merupakan suatu hal yang pelik.
“Saya memiliki gelas minum yang setengahnya sudah terisi dengan air, hal ini memberikan arti bahwa kerja-kerja kolaborasi harus ditingkatkan agar gelasnya terisi air sampai full.” Ujarnya.
“Hal tersebut mengartikan bahwa situasi pelik ini pasti berubah di masa depan, oleh karena itu mari kita berkolaborasi”. Dirinya menambahkan.
Sementara itu, Asfinawati menyatakan bahwa kemajuan kebebasan beragama berkeyakinan di Indonesia akan sangat tergantung pada kebijakan, hukum dan proses demokrasi.
“Peran pemerintah sangat krusial untuk membuat kebijakan yang pro rakyat minoritas, namun selama ini langkah yang dilakukan selalu menyelipkan kepentingan politik, oleh karena itu tidak heran, penyelesaian KBB belum tuntas”. Ujarnya.
Seminar KBB PGI Wilayah Jawa Barat ini sebagai bentuk perayaan Hak Asasi Manusia Dunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober. Oleh karena itu, diharapkan melalui seminar KBB PGI Wilayah Jawa Barat, peserta lebih peduli dan terus berkolaborasi dalam penyelesaian konflik KBB.