JAKATARUB bersama komunitas dan organisasi orang muda lintas iman mengikuti lokakarya yang diselenggarakan oleh Jaringan Advokasi Jawa Barat Youth (JAJ Youth) yang didukung oleh Ruang Temu Generasi Sehat (RUTGERS) Indonesia. Program ini merupakan ANOM 2.0 – Lintas Iman atau Advokasi Naradamping Orang Muda. Mengangkat tajuk: Dari Keberagaman bagi Kebijakan yang Pro Perempuan.
Lokakarya ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Jumat-Sabtu (28-29/7/23) berlokasi di Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Bandung Jl. Cibadak, Kec. Astana Anyar, Kota Bandung.
Peserta datang dari berbagai komunitas dan organisasi, baik dari lembaga pendidikan yang ada di Bandung, sejumlah LSM/NGO di wilayah Jawa Barat, perwakilan lembaga keagamaan serta beberapa perwakilan individu. Peserta tersebut merupakan kaum muda dengan rentang usia 18-35 tahun.
Melalui program ini, diharapkan aktivis muda lintas iman dapat bertumbuh dan meningkatkan kapasitas sehingga mampu melakukan kerja-kerja advokasi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender dan seksual di Jawa Barat.
Selama lokakarya berlangsung, peserta dikenalkan dari dasar tentang apa itu gender, seks dan seksualitas. Juga belajar seputar isu Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual KBGS). Secara khusus peserta juga semakin mengenal keberagaman agama dan keyakinan, interseksionalitas isu perempuan dan isu keberagaman, serta KBGS dalam pandangan agama dan keyakinan.
Lokakarya ini menghadirkan fasilitator Pdt. Obertina Modesta Johanis, M.Th, konselor di Women Crisis Center (WCC) Pasundan Durebang dan salah satu pendeta perempuan dari Gereja Kristen Pasundan.
